Minggu, 28 Februari 2021

REVEW SEJARAH SOSIAL 1 DAN 2

 

Nama : Rima Riski Nur Laila

NIM : 180110301008

REVEW SEJARAH SOSIAL 1

 Sejarah Sosial berasal dari dua kata yakni Sejarah dan Sosial.

·         Sejarah memiliki arti yakni suatu peristiwa atau kejadian penting yang pernah terjadi di masa lampau yang meliputi tokoh tauapun objek dan hanya terjadi satu kali yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan.

·         Sosial, memiliki makna saling membutuhkan satu sama lain, dalam kaitannya adalah suatu perilaku atau tindakan yang dianggap baik oleh masyarakat (dalam kehidupan).

·         Sosiologi, merupakan suatu cabang ilmu yang memepelajari tentang masyarakat baik dalam proses interaksi maupun proses untuk pelestarian.

Ilmu Sejarah memiliki kaitan dengan sosiologi, dimana keduanya saling melengkapi yalni terletak pada kebutuhan masing-masing ilmu dengan ilmu yang lain. Sejarah sering dipandang dengan lemah secara teori. Hal ini karena sejarah hanya bertugas menarasikan masa lalu. Namun, jika sejarah menggunakan suatu analisis maka sejarah akan meminjam teori-teori yang ada pada ilmu sosial, begitupun sebaliknya. Interaksi dari kedua ilmu tersebut kemudian menimbulkan fenomena baru dalam kajian keilmuan yakni karya sosiologi yang berupaya membahas masyarakat di masa lampau yang disebut dengan Historical Sociology.

Dalam pembelajaran sejarah, sejarah sosial mempunyai garapan yang sangat luas serta beraneka ragam.  Sejarah sosial lebih menekankan aspek sosial masyarakt dibandingkan pada kajian politik. Adanya sejarah sosial di Idonesia diawali dengan diterbitkannya buku yang ditulis Sartono Kartodirjo yakni Pemberontakan Petani Banten 1888, yang mana pembahasanya tidak hanya bertumpu pada masalah politik saja. Dalam buku tersebut Sartono mampu menganalisis dengan menggunakan pendekatan interdispliner yang khusus pada teori sosial . Dalam penulisan sejarah terdapat manfaat yang bisa digunakan sebagai alat untuk memprediksi masa depan yang digunakan untuk pengembangan ilmu. Selain itu, dalam penulisan sejarah diharapkan mampu menjadi pemecah masalah  (manfaat praktis) sesuai dengan kehidupan masa kini.

REVEW SEJARAH SOSIAL 2

Peristiwa masa lalu merupakan peristiwa yang hanya sekali terjadi dan sudah berlalu. Akan tetapi dalam setiap kajian ilmu memiliki perbedaan dari setiap peristiwa yang sama. Hal inilah yang menjadi jalan untuk memeperkuat menemukan sumber-sumber, yang di mana dalam sumber-sumber itu akan diarahkan pada pendekatan dan teori yang sesuai pengkajian. Dalam bagian BAB 1 Seorang calon sejarawan wajib memilih dan diberi kebebasan untuk memilih menulis sesuatu dalam pengkajiannya yang dutinjau dari berbagai sudut. Seorang calon sejarawan wajib memilih dan mengangkat peristiwa yang  kemudian dilakukan pendekatan untuk memilih teori dan pendekatan yang sesuai. Hal itu digunakan guna untuk memilih pendekatan dan teori yang cocok atau sesuai dengan kajian yang akan diteliti. Dalam hal tersebut keseluruhan mepunyai runtutan atau urutannya yang semuanya memiliki kaitan dan tidak berdiri sendiri.

Sejarah Sosial merupakan salah satu kajian dari Ilmu Sejarah yang muncul sebelum adanya perang Prancis dengan menggunakan aliran Annales yang dipelopori oleh Lucien Febvre dan Marc Bloch yang membahas mengenai masayarakat desa sosial-ekonomi.  Sejarah Sosial terus berkembang setelah Perang Dunia II yakni dekade 1950 an.

Dalam penulisan Sejarah Sosial  setiap daerah mempunyau kisah sejarah yang unik, berbeda dengan yang terjadi di daerah lain  yang melibatkan rakyat sebaga aktor utamanya.  Pada kajian perang kemerdekaan yakni pada tahun 1945-1949 merupakan perubahan yang terjadi di dalam masyarakat Indonesia pasca krisis moneter 1997. Dalam kajian sejarah sosial masyarakat memiliki andil yang sangat besar dalam jalannya sejarah yakni melengkapi fragmen-fragmen sejarah yang hilang.

Sejarah dan sosial menempatkan masyarakat pada perantara keduanya di mana sejarah sosial menampilkan gejala sosial yang memanifestasi kehidupan sosial. aspek yang dihasilkan pun sangat luas. Sehingga dapat memungkinkan untuk seorang penulis sejarah dapat meentukan tema yang masih sesuai dengan kaidah ilmu sejarah.

Sejarah sosial memiliki keterkaitan dengan sosiologi. Hal itu dapat dilihat yakni dalam ilmu sejarah dengan sosiologi memiliki kesamaan yaitu mempelajari manusia dan masyarakat yang dibedakan dalam masalah waktu dan ruang. Kemudian ilmu sejarah juga sering dianggap lemah secara toritis karena pada dasarnya hanya menarasikan peristiwa-peristiwa masa lampau, hal ini terbukti apabila sejarah menggunakan suatu analisis maka sejarah akan banyak meminjam teori-teori ilmu sosial yang lain termasuk sosiologi. Adanya interaksi dari ilmu sejarah dan sosiologi menimbulkan fenomena baru dalam kajian keilmuan yakni Historical Sociology.

Sejarah dan sosiologi memiliki pertentangan diantaranya yaitu sosiologi dianggap mengekor pada sejarah karena berusia muda dan bidang garapan sejarah lebih dahulu memberi spesialisasi terhadap manusia. Sejarawan meremehkan hasil sosioloi yang dianggap tidak berarti dan sikap yang mengesampingkan penelitian secara empiris. Selain itu, Ilmu sejarah dinilai hanya deskriptif tanpa menggunakan analisis di mana teknik kerja sejarah dianggap kurang bwrmutu oleh sosiologi. Selanjutnya sosiologi beranggapan bahwa sejarah sebagai ilmu sekunder karena hanya mengumpulkan fakta yang memperparah keadaan.

Sejarah Sosial Menurut Para Sarjana

Akhir abad ke 19 Madhap Ranke mendapat kritikan keras bahwa dari sejarawan Jerman yaitu Karl Lampercht yang mengecam historigrafi Ranke yang lebih banyak ke sejarah politik. Historiografi Indonesia pada awal kemerdekaan masih diikuti oleh nuansa tradisional yang konservatif sehingga historigrafi Indonesia saat masih menonjolkan kejayaan kerajaan guna pemantik semngat nasionalisme bangsa.  Pasca tahun 1966, Srtono Kartodirjo berhasil mempertahankan desertasinya yang berjudul The  Peasant’s Peasant’s Revolt of Banten in 1888, it’s Conditions, Course and Sequel: A Case Study of Sosial Movement in Indonesia pada sidang doktoral di Universitaa Amsterdam.  Sartono Kartodirjo memahami bahwa istilah sejarah sosial beserta konsepnya yang ditunjukka n sangat beraneka ragam. Keragaman yang dimaksud adalah perjalanan penulisan sejarah sosial itu sendiri.

Sosiologi membahas masa kini yang bersifat menggenaralisir maksudnya membuat sama sedangkan pada sejarah membahas masa lalu yang bersifat fakta dan menggunakan waktu. Sosiolog dan sejarah berbeda konsep, akan tetapi sama sama membahas tentang manusia. Sejarah sosial merupakan kajian peristiwa-peristiwa dengan perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat.


KKN BTV-3 KELOMPOK 01 : PENDAMPINGAN PEMASARAN UMKM JAJANAN RUMAHAN TERDAMPAK COVID-19 MELALUI MEDIA DIGITAL

  KKN BTV-3 KELOMPOK 01 : PENDAMPINGAN PEMASARAN UMKM JAJANAN RUMAHAN TERDAMPAK COVID-19 MELALUI MEDIA DIGITAL Oleh   RIMA RISKI NUR LAI...