Jumat, 16 Oktober 2020

Review Materi Pertemuan ke 4

 

Nama : Rima Riski Nur Laila

NIM : 180110301008

 

REVEW MATERI

Indonesia memiliki berbagai macam desa yang beragam dengan keunikan dan peraturan yang berbeda-beda. Dalam peribahasa  biasa dikenal dengan sebutan desa  mawa acara, negara mawa acara. Dimana setiap daerah memiliki ciri atau khas ataupun tradisi yang berbeda-beda yang kemudian menjadikan sebuah desa serta desa  tersebut memiliki keunikan dan peraturan masing-masing. Pola permukiman desa merupakan suatu bentuk permukiman yang berada di desa. Setiap desa memiliki permukiman yang unik, dan peraturan yang berbeda-beda. Dalam permukiman desa biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal seperti adanya bentuk wilayah , kegiatan ekonomi, serta kegiatan sosial dalam wilayah tersebut. Persolan  pemilikan tanah yang ada di desa Indonesia biasanya terjadi secara turun temurun. Desa sendiri merupakan satuan masyarakata yang terdiri dari tiga unsur yaitu:

1.      Rangkah (wilayah)

2.      Keturunan (satu keturunan)

3.      Warah ( ajaran atau tata hidup atau pergaulan sebagai masyarakat desa)

Bintarto mengemukakan bahwa desa memliki tiga unsur  yaitu:

a.       Terdapat daerah, yaitu suatu desa harus memiliki wilayah yang menjadi tempat tinggal penduduk dan sebagai tempat mencari mata pencaharian. Di sini tanah sebagai lahan produksi yang dalam penggunaannya termasuk dalam lokasi  dan batas yang merupakan sebagai lingkungan geografis.

b.      Adanya Penduduk, dimana meliputi jumlah penduduk, pertambahan penduduk, serta mengenai kematian dan kelahiran, kwalitas penduduk atau sumber daya manusia yang berkualitas dan persebaran penduduk.

c.       Tata kehidupan sangat erat kaitannya dengan norma adat istadat dan adanya aspek budaya lainnya.

Tiga unsur itu sling memiliki keterkaitan atau hubungan yang mana wilayah atau daerah sebagi tempat tinggal penduduk, dan di dalamnya ada tata kehidupan yang berkaitan dengan norma-norma. Sumber daya alam juga berpengaruh dalam kehidupan ekonomi dan tingkat kemajuan . Hal ini menjadikan setiap desa memiliki gheograpical setting dan human effort yang berbeda. Selain itu ada empat unsur desa diantaranya yaitu; Pertama, lokasi yang berfungsi sebagai letak fisiografis mengenai jauh dekatnya desa dengan daerah seperti laut, kota, pegunungan dan lainnya, sehingga lokasi berkaitan dengan ekonomi desa.  Kedua, iklim keberadaan desa tergantung pada topograpis permukan laut yang disebut dpl. Ketiga, tanah menentukan keberhasilan suatu mata pencaharian yang bersangkutan dengan ekonomi bercocok tanam, misalnya kesesuaian terhadap tanah seperti tanah gembur, tanah kapur, tanah liat, dan lainnya. Keempat, air berfungsi sebagai sumber hidrolis kehidupan yang tidak kalah penting, dan sebagai sarana untuk membantu irigasi , perikanan dan kehidupan lainnya yang membutuhkan air. 

Persebaran Desa Dan Ciri- Ciri

Persebaran desa adalah mengerombol, saling menjauhi satu dengan yang lainnya . sebab  iklim berkaitan dengan adanya ketinggian tempat. Pada desa masyaraktanya sangat erat dengan alam. Di sini penduduk desa merupakn suatu unit sosial dan unit kerja.  Biasanya dalam  satu desa memiliki mata pencaharian yang sama, karena ditunjang dengan adanya kondisi alam yang mewujudkan suatu peguyuban atau gemeinschaf. Penggerombolan itu disebabkan oleh adanya kaitan alam.  Menggerombolnya penduduk  desa satu dengan yang lain merupakan satu unit desa atau satu unit kerja sehingga terbentuklah sebuah paguyuban atau keluarga. Masyarakat di desa mewujudkan suatu paguyuban dengan menggunakan kekuatan ikatan kekeluargaan.

Menurut Dirjen Bangdes (Bangunan Desa) ciri –ciri wilayah desa meliputi; perbandingan lahan desa, lapangan kerja agraris yang dominan, adanya hubungan antara warga desa yang akrab satu sama lain, dan adanya tradisi lama yang masi berlaku.

Pola  permukiman  desa menurut Bintarto:

·         Memanjang jalan, susunan desanya mengikuti jalur jalan.

·         Memanjang mengikuti sungai

·         Radial, berbentuk radial terhadap gunung  dan memanjang sepanjang sungai di lereng gunung.

·         Tersebar

·         Memanjang pantai

·         Memanjang panti dan sejajar dengan kereta api.

Proes cikal bakal komunitas desa prosesnya sangat lambat, itu disebabkan karena membuthkan hubungan dan kerja sama yang teratur dan permanen, sebab masih berpindah-pindah mengikuti binatang buruannya. Hal tersebut mencerminkan bentuk pra masyarakat yang masih belum teratur dan permanen. Pada sepuluh ribu tahun yang lalu, sifat tanaman terkait oleh adanya waktu dan terikat pada tanah yang subur serta tepi-tepi sungai atau danau , sehingga menyebabkan terjadinya pengelompokan seperti, terjadinya hubungan yang teratur diantara masyarakat. Kegiatan bercocok tanam merupakan sebagai tanda lahirnya fenomena desa.

Menurut Paul H Landis seorang ahli sosiologi,  desa merupakan lingkungan yang warganya memiliki hubungan akrab yang bersifat informal. Sedangkan menurut tujuan analisis desa memiliki tiga pengertian yaitu secara statistik, sosiofisiologi, dan ekonomi. Adapun menurut Roucek dan Warren, masyarakat desa dapat dilihat dari karakteristiknya, misalnya peranan kelompok primer dan faktor yang menentukan masyarakat desa adalah mata pencaharian, ukuran komunitas, tingkat kepadatan penduduk, lingkungan diferensi  sosial, stratifikasi sosial, interaksi sosial, serta solidaritas sosial.

Selanjutnya ciri ciri masyarakat desa menurut Talcot Parson, dimana ia menggabarkan bahwa masyarakat desa sebagai masyarakat yang tradisional, yaitu:

a.       Efektifitas yang berhubungan dengan kasih sayang, perasan kesetiaan dan kemesraan.

b.      Adanya orientasi kolektif yang mementingkan kepentingan bersama

c.       Partikularisme, semua hal yang ada hubungannya dengan keberlakuan khusus untuk suatu tempat atau daerah tertentu.

d.      Askripsi, berhubungan dengan mutu atau sifat yang khusus dan tidak diperoleh berdasrkan suatu usaha yang tidak disengaja, namun merupakan kebiasaan atau keturunan.

e.       Kekabaran (diffusennes), merupakan suatu yang tidak jelas yang merupakan hubungan antara pribadi tanpa ketegasan yang dinyatakan eksplisit. 

Struktur masyarakat desa menurut konsep struktur dan sosial akibat adanya hubungan yang jelas  dan teratur anara satu dengan yang lainnya memerlukan aturan main yang diakui dan dianut oleh masyarakat sekitar. Adapun menurut Pitrin Sorokin, ia membedakan struktur sosial menjadi :

1.      Struktur sosial vertikal yaitu bedasarkan pelampiasan atau stratifikasi sosial yang akan menggambarkan kelompok sosial dalam susunan yang bersifat hierarki.

2.      Struktur sosial horizontal, atau diferensiasi sosial yang menggambarkan variasi keberagaman dalam pengelompokan. 

Menurut Smith dan Zopf, pola permukiman berkaitan dengan hubungan spasial antara pemukiman penduduk desa yang satu dengan desa yang lainnya. Keterkaitan faktor biologis dan struktur sosial mata pencaharian ,tenaga fisik menjadi faktor yang dominan yang lebih tua dan secara fisik lebih kuat seperti misalnya lelaki memiliki kedudukan yang lebih tinggi.  Struktur sosial vertikal atau lapisan sosial merupakan gambaran dari kelompok-kelompok sosial dalam susunan yang hierarki yaitu untuk mengenalinya melalui lambang status ataupun simbol yang memiliki kaitan dengan semua hal yang menjadi pertanda dari suatu lapisan sosial, sebagai contohny adalah kekayaan , gaya hidup, keturunan, dan lainnya yang mempunyai nilai dalam masa lampau. Selanjutnya, klasifikasi penduduk  jawa menurut Sutardjo Kartohadikusumo yang didasarkan pada faktor kepemilikan atau penguasaan lahan pertanian yaitu: warga desa yang memiliki lahan pertanian, rumah dan tanah pekarangan,  warga desa yang punya rumah dan tanah pekarangan, warga desa yang punya rumah berada di atas pekarangan oraang lain, warga desa yang menikah dan mondok di rumah orang lain, serta pemuda yang belum menikah.

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KKN BTV-3 KELOMPOK 01 : PENDAMPINGAN PEMASARAN UMKM JAJANAN RUMAHAN TERDAMPAK COVID-19 MELALUI MEDIA DIGITAL

  KKN BTV-3 KELOMPOK 01 : PENDAMPINGAN PEMASARAN UMKM JAJANAN RUMAHAN TERDAMPAK COVID-19 MELALUI MEDIA DIGITAL Oleh   RIMA RISKI NUR LAI...